Syuting Tahap Kedua Film “Sang Murabbi”



DAKWAH FARDIYAH UNTUK SANG ADIK

Bagaimana Ustadz Rahmat Abdullah berusaha menanamkan nilai-nilai kebaikan pada diri adik kandungnya, Ahmad Nawawi, saat sang adik didera kehidupan yang dekat dengan kemaksiatan? Ustadz berjuluk Syaikhut Tarbiyah itu mengajak sang adik ke sebuah tempat. Uniknya, tempat itu bukanlah masjid atau masjelis taklim, melainkan sebuah pusat kesenian di tengah kota Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM). Peristiwa yang terjadi di penghujung 80-an itu memberikan pelajaran penting bagi kita: bagaimana Ustadz Rahmat memulai dakwahnya dari diri sendiri dan orang-orang terdekatnya, dengan menggunakan bahasa yang dimengerti mereka. Tak ada sikap menggurui, sok suci, merasa benar sendiri. Itulah mengapa pilihan tempat yang dijatuhkan Ustadz Rahmat bukanlah masjid atau majelis taklim, tempat orang-orang yang sudah jauh lebih dekat dengan Islam. Ustadz Rahmat tidak mau meng-gebyah-uyah (memukul rata) alih-alih demi efektivitas dan efisiensi. Beliau paham betul bahwa setiap objek dakwah memiliki bahasanya sendiri-sendiri, oleh karenanya tidak bisa disamakan. Jauh sebelum kita membaca kiprah dakwah Hasan Al-Banna di warung-warung kopi tempat para buruh Terusan Suez berkumpul, Ustadz Rahmat sudah menerapkan pola yang sama di awal-awal gerakan dakwahnya. Inilah spirit yang dibumikan beliau dalam kehidupan sehari-hari, yang kini hilang dari dalam diri kita. Ustadz Rahmat tahu betul kecenderungan Ahmad Nawawi, sang adik, yang dekat dengan bahasa kesenian. Maka, pola pendekatan dakwah fardiyah (dakwah personal) terhadap sang adik pun sangat smooth.

Dalam proses syuting yang berlokasi di GRSJ Bulungan, Rabu (14/5), itu sutradara Zul Ardhia berusaha menghadirkan ruh TIM tahun 80-an. Sebagai pengisi kegiatan kesenian, kru pendukung menghadirkan grup pencak silat pimpinan Bang Nunung dari Tanah Abang dan kelompok teater Republic of Performing Arts-nya penyair Amien Kamil. [my/mbr]

Komentar

Arqom.com mengatakan…
Assalamu'alaikum.

Boleh copas ya,jazakallah

Postingan populer dari blog ini

PEKAN TARBIYAH

Film Sang Murabbi